PANCASAN

PANCASAN
tempoe doloe

google

memanfaatkan lahan sempit disekitar rumah.

Monday 13 April 2015

banyak orang membiarkan tanah miliknya yang sempit untuk hal yang tidak berguna untuk dirinya sendiri. mungkin karna tidak tau atau belum ingin tau ?? hehehe :D .. kita di dunia hanya hidup sementara karna semua akan kembali ke pemiliknya yaitu ALLAH SWT .. kita di tugaskan di dunia untuk memanfaatkan semua isi di bumi untuk hal yang baik, jadi jangan sia siakan tanah yang sempit untuk hal yang tidak berguna yaa ??? .. 

saya akan memberikan tips untuk kalian bgaimana cara memanfaatkan lahan setempat.
berikut tips  :

1. bisa anda buat untuk kolam ikan lele atau yang mungkin anda suka . bisa menggunakan terpal atau langsung di bangun pake beton.


tips ke 2 . buat aquaponik atau hidroponik yang ramah lingkungan.nantinya tanamnya bisa dimanfaatkan untuk masak memasak atau obat-obatan bro ?.


tips yang ke 3 bisa anda tanami tanaman hias seperti dirumah saya dan itu cukup indah bila dilihat mata hehehe.

tips yang ke 4 buat kandang ayam kecil-kecilan aja buat sampingan . lumayan pengasilan dari 1 ekor ayam loh ..


segitu aja ya tips dari saya ? semogga bermanfaat buat kalian semuanya .. trimakasih.

jalur COPENG atau jalan copeng


sebuah jalur yang dibuat oleh Bpk marjoko pada masa jabatanya dulu. tapi sayangnya pekerjaan ini belum diselesaikan terlihat bahwa jalur tersebut aspal hanya sampai perbatasan desa.karna pada saat itu sudah digantikan oleh Bpk Husein selaku Bupati banyumas yang baru.

jalur yang menghubungkan antara desa pancasan dan desa sawangan ini dibuat agar masyarakat lebih cepat dalam bertransportrasi menuju kota, yang awalnya bermaksud baik ternyata membahayakan warga setempat dengan keadaan jalurnya yang sangat licin karna tidak di aspal juga ada yang masih berlumpur basah.
salah seorang warga desa pancasan contohnya? . dia mengira tanahnya kering sehingga dia lewati jalur tersebut tapi ternyata malah dia kena apes.





lumpur sedalam lutut didepanya sehingga dia harus menguras keringat untuk mengeluarkan motornya tersebut . untungnya ada salah seorang raider treal tidak sengaja lewat dan ikut membantu mengeluarkan motornya tersebut hingga akhirnya bisa di diangkat dari lumpur sedalam lutut tersebut.
dengan adanya kejadian ini semoga pemerintah lebih memperhatikan setiap jalur yang dibuat agar tidak membahayakan para masyarakat umum.

TANAMAN YANG DULU HARGANYA MELANGIT KINI TAK DI PERHATIKAN

Thursday 9 April 2015

tanaman yang dulu sangat - sangat digemari oleh masyarakat sampai harganya melangit, 1 buah tanamannya bisa sampai 3 juta lebih kini tak diperhatikan lagi.. saya di rumah punya 3 sampai 4 tanaman  sampai saya males tuh ngrawatnya :D :D. nama tanaman hias tersebut adalah GELOMBANG CINTA , engga tau tuh kenapa namanya gelombang cinta ? mungkin biar orang orang ber gelombang cintanya alias playboy kali yah ahahahaha ?? saya sih engga tau mitosnya mengenai tanaman hias tersebut.. kalo mendengar critanya itu muka saya sampai mleleh ( es kali meleleh ? :D :D ) melihat harganya bisa sampai 3 juta lebih . kalo sekarang sih malah engga ada harganya ahahahaha.. coba kalo saya punya alat pemutar waktu milik doraemon pasti aku udah kaya hahaha. ( khayalan tingkat tinggi $_$ ). tidak hanya tanaman hias yang namanya sungguh indah "gelombang cinta" doang,banyak tanaman hias lain yang saat ini tidak ada harganya.
saking banyakanya tanaman hias saya tidak bisa menyebut semuanya :p :) ..nih gambarnya dibawah !!!
coba kalo dia bisa ngomong pasti di bilang " om tolong dong sentuh aku dikit aja " hahaha, jangan ngeres om itu tanaman hias bukan tante girang :D :D ..tinkking Positif Om.

ya udah lah segitu aja semogga bermanfaat setelah anda membacanya .. ( apanya yang bermanfaaat saya ga tau ) hehehe

sejarah pancasan

Wednesday 8 April 2015

Pada jaman sebelum datangnya penjajahan Hindia Belanda, daerah ini sudahdihuni dan dikenal sebagai daerah pemukiman yang letaknya berdekatan/berbatasan dengan Kadipaten Pakis Aji yang merupakan mitra Kadipaten Pasir Luhur. Adipati yang terkenal pada saat itu bernama Raden Adipati Harya Taman yang merupakan menantu Adipati Pasir luhur. Alkisah pada suatu hari Kadipaten Pakis Aji kedatangan salah satu pangeran muda dari kerajaan di Tanah Jawa dengan tujuan utamanya meminang salah satu putri Adipati Harya Taman yang bernama Dewi Rantansari ( Sang Putri ). Dengaan rasa hormat dan takut sang adipati langsung menerima pinangan dari sang adipati langsung menerima pinangan dari Sang Pangeran Muda namun ternyata Sang utri menolak dan meninggalkan kadipaten Pakis Aji, maka marahlah sang Pangeran Muda. Sang Pangeran muda dengan didampingi oleh sesepuh / Penasehat Adipati yang bernama Ki Sela Brani dan disertai prajurit secukupnya bermaksud mencari keberadaan Sang Putri. Pada saat pencarian kehabisan perbekalan khususnya air minum. Sang Pangeran merasa kehausan maka ditugaskan prajurit u tuk mencari air minum kerumah penduduk terdekat tetapi tak satupun yang berhasil mendapatkan air sehingga sambil menahan marah dan haus Sang Pangeran muda berucap “ Ajining banyu ajining barang” maka terjadilah nama Ajibarang sebagai pengganti Kadipaten pakis Aji. Sang pangeran Muda meneruskan perjalanannya kearah selatan krang lebih berjarak 1 (satu) km dari Ajibarang. Sang Pangran Muda menugaska kembali prajuritnya untuk mencari air minun ke rumah penduduk namun penduduk ketakutan dan lari. Para prajurit merasa kesal hatinya sehingga memporak porandakan pohon-pohon yang ada disekitar rumah penduduk. Pda saat itu terjadilah keajaiban alam, hampir semua pepohonan yang ditebang mengeluarkan air yang jernih. Hal ini segera dilaporkan kepada Sang Pangeran Muda. Cerita tersebut menumbuhkan rasa penasaranya sehingga Sang Pangeran Muda membuktikan dengan memangkas / memancas sebuah pohon bamboo kuning dan batang pohon pisang, ternyata benarlah apa yang dikatakan prajurit. Sang Pangeran Muda pun berucap “di pancas ana – di pancas ana”. Akhirnya dengan disaksikan sesepuh Kadipaten, Daerah ini dinamakan Desa Pancasan dari asal kata Pancas-ana. Air jernih hasil memancas tersebut keluar terus dan menjadi sumber mata air yang pada jaman Belanda dibangun menjadi kolam renang yang dinamakan Kolam Renang Tirta Alami, dan menurut kepercayaan masyarakat, dengan mandi di air tersebut dapat membuat orang awet muda. Sampai sekarang Desa Pancasan terkenal dengan smber mata airnya. Hari menjelang malam, maka atas saran Ki Sela Brani beristirahatlah Sang Pangeran Muda beserta rombonganya di Desa Pancasan. Pada malam harinya mengadakan sarasehan untuk membahas pencarian Dewi Rantasari sekaligus memohon  petunjuk kepada Sang Maha Kuasa mengenai keberadaan Sang Putri. Firasat yang diterima oleh Ki Sela Brai mengatakan bahwa Dewi Rantasari berada di sebelah Timur Selatan Desa Pancasan dan berada di sebuah hutan. Daerah tersebut sampai sekarang dinamakan Gunung Putri. Untuk mengenang keberhasilan petunjuk yang diperoleh Ki Sela Brani, maka tempat sarasehan dinamakan Padepokan Sela Brani yang sampai saat ini masih dikeramatkan oleh sebagian Penduduk Desa pancasan
 

adsense

Followers

terjemahkan

puisi puisi cinta

MDS PARFUM